Friday, January 22, 2010

Operator Relational

Sebelum kita dapat menggunakan decission, penting untuk dipelajari tentang operator relasional terlebih dahulu.
Operator relational digunakan untuk membandingkan dua pernyataan, terutama dalam decission/percabangan.
Akan ada nilai (true atau false), sesuai dengan hasil pembandingan pernyataan.
Maka decission/percabangan dikerjakan sesuai dengan nilai-nilai ini (benar atau salah),
apakah pernyataan dijalankan atau tidak, atau menjalankan pernyataan lain.

Ada beberapa operator relasional:

> artinya pernyataan di sebelah kiri operator lebih besar daripada pernyataan di sebelah kanan operator
> = artinya pernyataan di sebelah kiri operator lebih besar atau sama dengan pernyataan di sebelah kanan operator
< artinya pernyataan di sebelah kiri operator lebih kecil daripada pernyataan di sebelah kanan operator
<= artinya pernyataan di sebelah kiri operator lebih kecil atau sama dengan pernyataan di sebelah kanan operator
= = artinya pernyataan di sebelah kiri operator sama dengan pernyataan di sebelah kanan operator
! = artinya Pernyataan di sebelah kiri operator tidak sama dengan pernyataan di sebelah kanan operator

Lihat contoh di bawah ini:

9> 8 memiliki nilai TRUE/benar
11 <7 memiliki nilai FALSE/salah
50! = 64 memiliki nilai TRUE/benar
(10x5)! = 50 memiliki nilai FALSE/salah
(4 + 2) <= (3x2) memiliki nilai TRUE/benar
(4 + 1) <= (3x2) memiliki nilai TRUE/benar
6 / 9> = 5 / 9 memiliki nilai TRUE/benar
6 / 9> = 8 / 9 memiliki nilai FALSE/salah

Untuk melihat bagaimana nilai-nilai ini digunakan dalam decission/percabangan,
buka posting berikutnya dengan judul Decission/Percabangan mengunakan IF else.

( Made Heriyasa )

No comments:

Post a Comment